rensingbat.desa.id – Unsur penting dalam menjadikan pondok pesantren menjadi baik dan berkualitas, bukan dari mahal atau murahnya SPP bulanan kepada pondok Pesantren itu sendiri. Namun Membangun reputasi suatu lembaga bukan merupakan proses instan, diperlukan perjalanan yang panjang dan berliku serta hambatan dan rintangan silih berganti. Bisa dari internal maupun faktor eksternal yang mempengaruhi. Umumnya reputasi pondok pesantren dilihat dari beberapa hal yaitu :
1. Nama besar pengasuh pondok pesantren (Tuan Guru/Kiyai)
2. Fasilitas yang dimiliki oleh pondok pesantren
3. Alumni lulusan pondok pesantren tersebut.
Menjadikan pondok pesantren yang baik dan berkualitas tentunya menjadi harapan para pengelola pondok pesantren.
Dalam menuju arah pengelolaan lembaga pendidikan yang favorit atau istimewa, ada dua hal pokok yang saling melengkapi guna meraih kualitas yang dicanangkan. Dua hal ini terlepas dari kondisi keuangan lembaga. Tidak perduli suatu lembaga mempunyai dana yang banyak atau terbatas, selama keberadaan dua hal ini dimiliki insyaallah kualitas pondok pesantren akan meningkat dengan sendirinya walaupun dengan pendanaan yang minim. Dua hal tersebut adalah :
1. Manajemen yang baik
2. Guru ustadz yang berkualitas
Terlepas dari bagaimana kondisi pondok pesantren baik iti sederhana, menengah, mahal kelas atas, jika di lakukan dengan manajemen yang baik dan terarah maka berangsur angsur akan memiliki kualitas yang baik sampai pada istimewa. Walaupun hanya merupakan pesantren murah atau sederhana, tetaplah bisa menjadi sekolah favorit bagi kalangan yang mengetahui kualitasnya.
Syukur Alhamdulillah Ponpes Mukhtarul Amin NWDI Rensing Bat yang Kita miliki memiliki segala galanya, walaupun ponpes yang tergolong baru hanya beberapa tahun saja namun mampu bersaing bersama ponpes-ponpes besar di Nusa Tenggara barat dengan kuwalitas para santri dan Ustazd dan ustazahnya.
Hal tersebut menurut admin perlu kita syukuri, adanya ponpes ditengah kehidupan masyarakat yang serba modren sekarang ini sangat perlu kiranya ada wadah sebagai tempat pengemblengan para generasi-generasi penerus para ulama’ dalam mensyiarkan kebaikan- kebaikan agar tidak terlena oleh arus perubahan zaman.
Semoga tulisan singkat ini bisa bermanfaat dan bisa menjadi insfirasi bagi kita semua.
