mukhtarulaminnwdi.ponpes.id – Memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2025, Yayasan Pondok Pesantren Mukhtarul Amin NWDI Rensing Bat mengadakan Kajian Kepemudaan. Acara ini menghadirkan TGH. Dzulqarnain Al-Musannip, Lc. Di hadapan santri, beliau mengingatkan pentingnya sejarah sebagai pembentuk jati diri bangsa.
Dalam tausiahnya, TGH. Dzulqarnain menjelaskan bahwa sebuah bangsa akan memiliki cerita jika memiliki sejarah. “Sejarah adalah catatan masa lalu, yang menjadi jati diri suatu bangsa,” ujarnya. Pesan ini menekankan bahwa dengan memahami sejarah, generasi muda dapat memahami asal-usul, perjuangan, dan identitas bangsanya.
Peristiwa Sumpah Pemuda 1928, dengan tekadnya untuk bersatu dalam satu tanah air, bangsa, dan bahasa, menjadi bukti nyata peran sejarah. Kajian ini mendorong para santri untuk mengambil pelajaran dari masa lalu, memperkuat persatuan, dan melanjutkan cita-cita para pendahulu.
Peringatan di Pondok Mukhtarul Amin ini menegaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus terus hidup, menjadikan sejarah sebagai panduan bagi pemuda masa kini untuk menjadi pemimpin yang berkarakter di masa depan.


