mukhtarulaminnwdi.ponpes.id – Pondok pesantren yang melembaga di masyarakat, terutama di pedesaan merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia. Awal kehadiran pondok pesantren bersifat tradisional untuk mendalami ilmu-ilmu agama Islam sebagai pedoman hidup (tafaqquh fi al-din) dengan menekankan pentingnya moral dalam bermasyarakat.
Di era modern ini, sama seperti halnya bangku pendidikan lainnya, sejatinya pesantren merupakan salah satu opsi lembaga pendidikan untuk menimba ilmu dunia dan ilmu akhirat secara beriringan.
Semua kalangan pelajar baik santri ataupun siswa tentunya memiliki tujuan untuk mencapai kesuksesan. Sebagian orang mungkin beranggapan bahwa kesuksesan adalah sebuah takdir. Sebagian orang lagi mungkin menganggap bahwa kesuksesan adalah buah dari kerja keras. Namun, yang mesti ditekankan, kesuksesan itu tak begitu saja datang secara tiba-tiba, dibutuhkan adanya usaha untuk berkembang dan disiplin dalam menerapkan kebiasaan belajar yang efektif.
Sebagian besar santri mungkin pernah melewati fase kehilangan semangat belajar dengan berbagai alasan dibelakangnya, seperti kehilangan motivasi belajar, kurang bisa beradaptasi dengan lingkungan, atau pun sulit menghilangkan kebiasaan malas belajar dan lain sebagainya.
Dikutip dari beberapa sumber, mari kita simak tips sukses belajar di pesantren yang kami sajikan untuk membangkitkan semangat belajar para santri.
Bertanggung Jawab
Sebagai seorang santri yang hidup berdampingan dengan berbagai kalangan di Pondok Pesantren, memiliki sifat bertanggung jawab merupakan pondasi untuk menentukan langkah kedepannya. Karena hal tersebut, seorang santri dituntut untuk bisa berkomitmen menyelesaikan segala urusan yang diberikan kepadanya. Sebagai contoh, santri yang diminta untuk piket harus mampu untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Jika sudah mampu melakukan hal tersebut, maka seiring berjalannya waktu, rasa bertangung jawab terhadap diri sendiri atau pun orang lain perlahan-lahan akan mulai tumbuh sendirinya.
Disiplin
Melihat segala kegiatan yang sudah dijadwalkan sehari-harinya, seorang santri haruslah disiplin agar bisa mendapatkan manfaat dari setiap kegiatan tersebut. Mulai dari bangun untuk sholat Tahajud, sholat berjama’ah hingga kegiatan diniah dan pengajian hingga tiba saatnya waktu makan dan mandi yang tidak jauh-jauh dari kata antri.
Toleransi
Santri yang hidup dari berbagai suku dan kebudayaan, mengharuskannya untuk dapat bertoleransi, mampu menerima kebiasan-kebiasaan orang lain yang mungkin tidak seperti budaya kita. Mulai dari sikap hingga bahasa. Semua demi terciptanya kerukunan dalam menimba ilmu diperantauan penuh barokah.
Kerja Keras
Santri juga bisanya pekerja keras. Dari mulai belajar bersama bersungguh-sungguh, terfokus pada hafalan, ro’an pesantren bersama-sama. Hal tersebut menjadi salah satu contoh adanya kerja keras santri dalam menuntut ilmu di sebuah pesantren.
Pantang Menyerah
Setiap orang pastinya pernah mengalami kegagalan, dan untuk dapat mencapai keberhasilan maka perlu adanya perubahan. Jika kita menginginkan suatu perubahan, maka perbanyaklah usaha jangan diperbanyak gaya.
Sumber, pesantrendigital.id