mukhtarulaminnwdi.ponpes.id – Kolej Sultan Aladdin Suliman Shah (KOSASS) Universitas Putra Malaysia (UPM) Fakultas Pertanian Putra melakukan Kunjungan Ke Yayasan Pondok Pesantren Mukhtarul Amin NWDI Rensing Bat Kamis, 03/10/2024.
Kedatangan para mahasiswa tersebut disambut langsung Ketua umum Yayasan Pondok Pesantren yang diwakili ketua 1 H. Muhsin, S.Pd.I, Kepala Desa Rensing Bat Muhammad. Hilmi, SE, Kepala Madrasah Tsanawiyah H.Safaruddin, S.Pd.I, Kepala Madrasah Aliyah Burhanuddin, S.Pd.I dan Kepala RA Hj. Siti Nurhidayati, S.Pd.I.
Kunjungan tersebut dalam rangka Tour Budaya ke Lombok dari tanggal 23 September sampai 05 Oktober 2024 dengan mengunjungi Universitas Mataram, Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Universitas Hamzanwadi Pancor, Pondok Pesantren Birrulwalidain NWDI Rensing dan Pondok Pesantren Mukhtarul Amin NWDI Rensing Bat.
Kunjungan ke Pondok Pesantren Mukhtarul Amin menjadi kunjungan terakhirnya pada Kamis, (03/10) dengan Slot Klinik Pertanian Putra bertemakan Kompos dan Pembuatan EM.
Para mahasiswa Kosass UPM tersebut dalam kunjungannya juga untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana cara pembuatan silase dan pupuk kompos yang sesuai dengan kaidah pembuatan yang benar terutama di lingkungan sekolah/madrasah.
Ketua Yayasan Pontren Mukhtarul Amin yang diwakili ketua 1 H. Musin, S.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan ucapan Selamat Datang dan terimakasih kepada para mahasiswa KOSASS UPM atas kunjungannya ke Ponpes Mukhtarul Amin.
Menjadi suatu kebanggaan dan penghormatan bagi kami dikunjungi oleh salah satu Universitas terkenal di Malaysia, Kata H. Muksin.
H. Muhsin dalam kesempatan tersebut sedikit menyampaikan filosofi di balik nama Rensing Bat yang merupakan singkatan dari Rencana Singkat Batek Awis Tambah (Alat pertanian warga desa Rensing Bat dalam bahasa Sasak) yang berarti Parang, Sabit dan Cangkul. Ketiga alat ini menjadi alat wajib yang di miliki masyarakat petani Rensing Bat dalam proses mengolah sawah pertaniannya. Ia juga menyampaikan bahwa masyarakat desa Rensing Bat hampir 100 persen merupakan petani.
Ia berharap kedepan akan ada santri dan santriwati Mukhtarul Amin bisa melanjutkan pendidikannya ke Universitas Putra Malaysia.
Sementara itu Dosen Pembimbing Mahasiswa UPM Alfan Hidayat dalam pemaparannya setelah mempraktikkan cara pembuatan Kompos menggunakan Efektive Mikroorganisme (EM) untuk pertanian dan Peternakan yang dapat membantu proses pengomposan dan memiliki banyak manfaat di antaranya adalah, Mempercepat proses fermentasi bahan organik, Memperbaiki sifat tanah, baik fisik, kimia, maupun biologi, Meningkatkan produksi tanaman, Menjaga kestabilan hasil pertanian, Memperkaya keragaman mikroba di media tanam, Memperbaiki nutrisi tanah, Meminimalisir penggunaan pupuk dan pestisida, Dapat digunakan sebagai pestisida hayati dan Bermanfaat untuk sektor perikanan dan peternakan.