Ponpes Mukhtarul Amin NWDI – Al-Barzanji adalah kitab karangan “Syekh Ja’far bin Husain bin Abdul Karim al-Barzanji”. Beliau lahir di Madinah tahun 1690 M, dan wafat tahun 1766 M. Barzanji berasal dari nama suatu daerah di Kurdikistan Barzinj.
Sebenarnya, kitab tersebut berjudul ‘Iqd al-jawahir (kalung permata), tapi kemudian lebih terkenal dengan sebutan al-barzanji. Kitab tersebut, menceritakan tentang sejarah Nabi Muhammad yang mencakup silsilahnya, perjalanan hidup semasa kecil, remaja, menginjak dewasa hingga diangkat menjadi Rasul. Selain itu, juga menyebutkan sifat-sifat Rasul.
Keistimewaan-keistimewaan dan berbagai peristiwa yang bisa dijadikan teladan bagi umat manusia. Dengan bahasa dan sastra yang tinggi menjadikan kitab ini enak dibaca. Di Indonesia, barzanji adalah kitab yang populer di kalangan orang Islam.
Kitab ini merupakan bacaan wajib pada acara-acara Khitanan, Ketika akan melaksanakan ibadah haji atau diba’ yang merupakan acara rutin bagi sebagian kaum muslim di Indonesia.
Membumikan Barzanji Selain dilakukan pada bulan Maulid, tradisi barzanji juga dilakukan kaum muslim pada setiap malam Jumat, seperti yang dilaksanakan oleh warga muslimin di desa Rensing Bat, terutamanya santri dan santriwati di Yayasan Pondok Pesantren Mukhtarul Amin NWDI Rensing Bat Kecamatan Sakra Barat Lombok Timur.
Pembacaan Al-Barzanji bagi santri di pondok pesantren ini sudah menjadi tradisi, pembacaan kitab al barzanji biasanya dilaksanakan setelah shalat fardu magrib sampai masuk waktu isya.
Para santri bersama para Ustad pembina menyatu di aula pesantren dan setelahnya para santri akan dengan tekun mendengarkan tausyiah dari para ustad pembina.
Meskipun momen bulan maulid terasa sudah lewat, namun melestarikan tradisi barzanji merupakan sebuah keniscayaan bagi para santri Mukhtarul Amin di setiap malam jumat.
Menjadi umat yang cinta Nabi Muhammad SAW, sudah saatnya membumikan tradisi ini sejak dini. Mau tidak mau, barzanji merupakan ciri khas masyarakat muslim di Rensing Bat khususnya di Pondok Pesantren Mukhtarul Amin NWDI Rensing Bat.
Pesantren tabg baru seumur jagung ini terbyata tak kalah dengan pesantren lain yang sudah lebih dulu maju, selain kegiatan albarzanji, pihak pesantren sebelum sudahpun menyusun kegiatan bagi para santrinya dalam rangka membentuk generasi penerus yang berakhlaqul karimah diera globalisasi perkembangan dunia saat ini.
Semoga pesantren ini menjadi pesantren kebanggaan kita bersama sebagai tempat mendidik para generasi penerus perjuangan bangsa yang berakhlaqul karimah. Amin yarobbal alamin.