mukhtarulaminnwdi.ponpes.id – Yayasan Pondok Pesantren Mukhtarul Amin NWDI Rensing Bat Kecamatan Sakra Barat menggelar peringatan Nuzulul Qur’an yang dirangkaikan dengan santunan kepada Anak Yatim piatu dan terlantar oleh Lembaga kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Arriayah Rabu malam, 24 Ramadhan 1445 H bertepatan dengan tanggal 03/04/2024 yang bertempat di halaman Ponpes.
Hadir dalam acara tersebut TGH. Zainul Muttaqin, Lc, TGH. Zulkarnain Almusannif, Lc, Pengurus Ponpes, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Wali Santri, Ustad Ustazah asrama Mukhtarul Amin, Dewan Guru dan santri-santriwati serta wali santri.
Sebelumnya, Pihak ponpes mengajak hadirin yang hadir melaksanakan shalat Isya’ dan Tarawih secara berjama’ah yang di imami langsung oleh TGH. Zulkarnain, Lc di Halaman ponpes.
Ketua LKSA Arriayah M. Ubaidillah Karomi Safari, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada tamu undangan dan para donatur pilihan Allah atas sumbangan serta bantuan kepada lembaga LKSA yang menurutnya sangat berharga untuk anak yatim piatu yang pihaknya santuni.
Dikatakan Karomi, Jumlah anak Yatim Piatu dan Terlantar yang dikelola LKSA Arriayah sebanyak 34 orang, 12 orang berada di lingkungan Pondok pesantren Mukhtarul Amin dan selebihnya berasal dari luar.
Kedepan kata dia, Akan terus memberikan pembinaan dan bantuan kepada anak yatim piatu dan terlantar terutama kaitannya dengan kesehatan dan pendidikan. Dalam bidang kesehatan pihaknya akan memberikan bantuan berupa bantuan permakanan secara bertahap dan di bidang pendidikan akan terus membantu dari segi sarana prasarana belajar seperti buku, Qur’an dan lainnya
Masih kata dia, LKSA Arriayah merupakan lembaga sosial anak yang bernaung dibawah yayasan Pondok Pesantren Mukhtarul Amin NWDI Rensing Bat yang didirikan sekitar 2 tahun lalu. Kegiatan santunan ini merupakan kegiatan santunan pertama yang dilaksanakan. Ia berharap kedepan santunan serupa bisa dilakukan bukan sekali setahun tapi per Enam bulan ataupun pertriwulan.
Sementara itu TGH. Zainul Muttaqin, Lc dalam ceramah pengajiannya menyampaikan bahwa Lailatul Qadar adalah malam yang sangat ditunggu-tunggu umat Islam pada bulan Ramadan. Dikatakannya, malam ini penuh dengan keutamaan, bahkan lebih baik dari seribu bulan.
Umat Islam dianjurkan bersungguh-sungguh mencarinya dengan giat beribadah di 10 hari terakhir bulan Ramadan, utamanya di malam-malam ganjilnya, Ungkapnya.
Penghitungan 10 hari terakhir Ramadan dimulai hari ke-20 yakni malam 21, 23, 25,27 dan 29 ramadhan, Pungkasnya.
Ia berharap kita umat muslim akan terus memperbanyak melaksanakan ibadah-ibadah di 10 terakhir ramadhan terutama di malam ganjil, Tutupnya. (red_a@Angzie)