ponpes mukhtarul amin – Masjid Jami’ Nurul Islam Rensing Bat Kecamatan Sakra Barat gelar Pengajian Peringatan Hari Besar Islam Nuzulul Qur’an hari ini Sabtu, 22 Ramahan 1443 H / 23/04/2022 M.

Hadir sebagai penceramah TGH. Muhammad Yusuf Makmun, TGH. Ahmad Muzanni, Lc MA, TGH. Muhammad Wirajaya, Lc dan Tamu undangan Kepala Desa Rensing Bat Muhammad Hilmi, SE dan ratusan Jama’ah lainnya.

TGH. Muhammad Wirajaya, Lc pada ceramah pengantar pengajian menyampaikan bahwa Peringatan Nuzulul Qur’an hendaknya dimaknai sebagai momentum untuk meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya dalam aspek ibadah tapi juga diseluruh sektor kehidupan.

“Allah turunkan Al-Quran sebagai pedoman, petunjuk yang membatasi antara yang hak dengan yang bathil, dimana didalamnya berisi Firman-firman Allah sebagai petunjuk kepada kita bagaimana dalam menjalani kehidupan diatas dunia”, Jelasnya.

Sementara itu TGH. Ahmad Muzanni, MA dalam ceramah pengajiannya menyampaikan bahwa Terawih bukan membuat kita kesukaran dalam segala hal tetapi semakin memberikan ketenangan dalam menjalani hidup. Diakhir ramadhan semakin memberikan kita ketenangan, bukan memberikan kita kemudratan. Di ramadhan ini Kita dikuatkan oleh allah SWT untuk terus berbuat kebaikan.

“Fungsi puasa itu melindungi kekuatan pada diri manusia, bukan memudaratkan manusia, puasa sebagai pelindung dalam ketaatan pada allah. Allah menurunkan paket puasa kepada manusia yakni pada umat nabi muhammad SAW yang serba komplit”, Jelasnya.

Di jelaskannya lagi, Puasa adalah perisai atau pelindung dari siksa neraka. Semakin bagus kita melaksanakan puasa maka semakin bagus pelindung kepada diri kita. Ketika perisai tidak kuat maka kita akan cepat terjerumus dalam kemunafikan, perisai yg awet adalah yang tahan dari segala godaan kejahatan.

“Allah memberikan sekali setahun untuk mengecas benteng pertahanan kita dengan melaksanakan puasa ramadhan agar di tahun tahun berikutnya tercipta perlindungan diri dalam ketaatan ketika bertemu kembali dengan ramadhan berikutnaya”, Sambungnya.

Tuan guru yang juga Masyikh MDQH NWDI Pancor ini diakhir ceramahnya mengajak jamaah yang hadir untuk terus meningkatkan ketaatan lebih-lebih diakhir ramadahan seperti sekarang, berakhirnya ramadhan bukan berarti akhir dari memperbanyak ibadah, justru diakhir inlah kita semakin tekun dan memperbanyak berbuat kebaikan, Tutup tuan guru.

Sebelumnya, Muhammad Faizun Fikry, S.IP selaku ketua panitia kepada media desa Menyampaikan Ucapan Terima kasih kepada semua jemaah desa rensing bat yang hadir pada acara pengajian tersebut, dan kepada yang telah menyumbang untuk acara pengajian, semoga apa yang telah disumbangkan diterima oleh allah swt.

Atas nama panitia Ia berharap semua jemaah, Pemuda, remaja, mahasiswa dan masyarakat desa bisa ikut berpartisifasi pada acara santunan anak yatim piatu, Orang tua jompo pada hari Rabu 25 ramadhan nanti yang akan dibuka langsung Insyallah oleh ketua DPRD Lombok Timur. Ia juga mengajak semua masyarakat ikut mensukseskan Pawai takbiran se desa rensing bat yang akan digelar pada malam idul fitri, Pungkasnya.

Peringatan Nuzulul Qur’an 1443 H Masjid Jami’ Nurul Islam Rensing Bat kali ini mengangkat tema “Keistimewaan Insan Yang Selalu Istiqomah Bersama Al-Qur’an, Kata Fikry menambahkan.