mukhtarulaminnwdi.ponpes.id – Pesantren merupakan sarana para pelajar menimba ilmu pengetahuan secara intensif. Hal ini tampak dari padatnya jadwal pengajian serta ragam kitab yang dipelajari. Namun, dalam tradisi pensantren, ada yang lebih penting ketimbang ilmu pengetahuan, yakni adab atau etika. Termasuk etika dalam mencari ilmu itu sendiri.
Bagi para santri, akhlak lebih tinggi derajatnya daripada ilmu. Sedikitnya sopan santun lebih berharga daripada banyaknya ilmu.
Santri atau murid pesantren identik dengan selalu menjaga adab. Mereka selalu mendapatkan teladan baik dari para guru ataupun ustad dan ustazah mereka.
Terbiasa bersikap baik di lingkungan pesantren, para santri juga cenderung bersikap demikian saat berada di tempat lain atau ketika mereka pulang ke rumah orang tuanya.
Adabnya terbentuk dengan baik, ustad dan ustadzahnya mengajari para santri sehingga mereka memiliki akhlak yg patut dicontoh banyak anak sekarang ini.
Rasulullah SAW dalam sabdanya menegaskan, “Barang siapa yang dikehendaki baik oleh Allah maka Allah akan pahamkan dia dalam hal agamanya.” (HR. Bukhari). Oleh karenanya sudah seharusnya seorang muslim melakukan yang terbaik dalam menimba ilmu agama.
Untuk bisa meraih keberkahan ilmu dan kebaikan agama yang kita pelajari, sangat penting untuk setiap orang islam terutama santri pesantren memperhatikan adab-adab ilmu dan perkataan ulama tentang adab-adab menuntut ilmu agar ilmu yang kita pelajari membuahkan barakah dan rahmah dari Allah SWT.
Berikut contoh Penerapan Adab Seorang Santri kepada Guru di Pesantren
1. Adab dalam Belajar
Cara mengajari santri tentang adab dalam belajar yakni memulai pembelajaran dengan mengucapkan basmallah bersama-sama. Contoh dari guru yang dibiasakan kepada santri akan membuat mereka semakin paham pada adab dan tata krama yang seharusnya bisa terus dilestarikan.
Santri diperkenankan untuk bertanya ketika belum memahami sebuah materi pelajaran tertentu. Hal tersebut akan semakin membuka wawasan santri agar bisa bersikap dan bertindak sesuai dengan tatanan dan kebiasaan yang berlaku di tempat tersebut.
2. Adab dalam Berbicara
Upaya dan cara mengajari santri tentang adab menjadi muslim yang baik dan memiliki akhlak yang mulia selanjutnya yakni memiliki aturan dalam berbicara. Ketika berhadapan dengan guru, rendahkan suara, kemudian hargai guru/ustad sebagai penyampai materi pelajaran. Adab yang baik akan memberikan kesan yang baik pula.
Ketika berhadapan dengan teman, gunakan kalimat dan bahasa yang halus agar tidak menimbulkan prasangka dan kesalahpahaman. Sebuah komunikasi yang baik juga akan memberikan dampak baik pula bagi dua orang yang sedang bercakap. Oleh karena itu, tutur kata yang baik juga harus dijaga agar hubungan baik dengan kawan di asrama akan lebih langgeng.
3. Adab dalam Bertanya
Salah satu adab dalam bertanya yang harus diamalkan oleh santri yakni mempertanyakan sesuatu dengan cara yang baik. Tidak ngeyel, tidak merasa pendapatnya paling benar. Bertanya dan membantah adalah dua hal yang berbeda. Jika ingin bertanya, maka santri sebaiknya menyampaikan pertanyaan dengan kalimat yang tepat.
Pesantren dengan visi dan cara mengajari santri tentang adab, tata laku, dan berupaya menjadikan para murid yang ada dalam jangkauannya menjadi pribadi yang baik. Setiap kebaikan tersebut tentu akan mengalirkan pahala bagi para guru. Oleh karena itu, Ponpes Mukhtarul Amin NWDI Rensing Bat pun menggunakan tujuan tersebut untuk melakukan hal terbaik demi tercapainya visi dan misi sekolah untuk kemaslahatan bersama.
Semoga bermanfaat